Jajaran Kelurahan Diminta Kawal FKP Regsosek
Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar membuka rapat koordinasi Forum Konsultasi Publik (FKP) Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) pendataan awal Regsosek tahun 2023 dengan tema ‘Satu Data Program dan Pemberdayaan Masyrakat’ Kota Administrasi Jakarta Timur, di Harris Hotel and Conventions, Kelapa Gading.
Karena itu saya minta saat pelaksanaan FKP jangan diwakilkan
Dalam kesempatan itu, Anwar meminta jajaran kelurahan bisa memastikan FKP Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dilaksanakan bisa berjalan maksimal sehingga menghasilkan data berkualitas dan riil sesuai kondisi lapangan.
"Karena itu saya minta saat pelaksanaan FKP jangan diwakilkan. Harus Lurah atau Kepala Seksi Pemerintahan yang datang," ujar Anwar, Kamis (27/4).
Pemprov DKI dan BPS Sinkronisasi Data untuk Registrasi Sosial EkonomiKegiatan FKP Regsosek di Jakarta Timur rencananya akan dimulai awal Mei dan berakhir akhir Mei 2023 mendatang. Kegiatan yang dilaksanakan di 65 kelurahan se-Jakarta Timur itu akan digelar sebanyak 693 kali dengan melibatkan pengurus RT/RW dan tokoh masyarakat sebagai peserta.
Ditegaskan Anwar, FKP Regsosek ini sangat penting karena data yang dihasilkan bakal dijadikan basis kebijakan berbagai program untuk masyarakat seperti mengatasi kemiskinan dan pengentasan stunting.
Karena itu, dirinya berharap proses FKP Regsosek di wilayah Jakarta Timur bisa dilaksanakan dengan maksimal, sehingga data yang dihasilkan sesuai dengan kondisi riil masyarakat.
“Sesuai arahan Pj Gubernur, aparat tingkat kota, kecamatan hingga Kelurahan harus menyuskseskan FKP Regsosek sehingga sesuai dengan data riil di lapangan,” tandasnya.